Awas ngantuk
Tiga orang pelayan gereja, Abel, Budi, dan Cipto, dihukum oleh para penatua karena melanggar peraturan saat melayani.
Penatua : Abel, kamu dihukum 3 bulan skorsing karena ketiduran waktu bermain piano saat ibadah.
Abel : (pasrah) Baik, Pak ....
Penatua : Oke, lanjut. Budi, kamu dihukum 6 bulan skorsing karena ketiduran waktu memimpin liturgi saat ibadah.
Budi : (pasrah banget) Saya terima Pak, memang saya bersalah.
Penatua : Yang terakhir, Cipto, kamu dihukum 9 bulan skorsing. Oke sekian!
Cipto : (protes) Loh, Bapak bagaimana sih? Mengapa saya dihukum? Saya 'kan tidak ketiduran waktu berkhotbah?
Penatua : Kamu memang tidak ketiduran, tetapi orang-orang yang mendengarkan khotbahmu jadi ketiduran ... termasuk Abel, Budi, dan juga Saya!
Hati-hati dengan singkatan
salah ngerti
Istri: “ Kenapa sih kamu gak bilang dari dulu kalo kamu semiskin ini ! ”
Suami: “Aku kan udah bilang , tapi kamu aja yang gak denger dan gak ngerti.”
Istri: “Emang dulu kamu bilang apa?” (penasaran)
Suami: aku bilang "Sayang, cuma kamu satu satunya yang kumiliki dan kupunya di dunia ini." Eh, kamunya malah jawab "so sweet"
Hati-hati dengan singkatan
Samuel baru pindah rumah, dia pergi ke toko kecil di ujung jalan dekat rumahnya, dia kenal pemiliknya, seorang aktivis gereja.
Samuel : wah ternyata pak Franz benar-benar memberikan contoh penerapan kehidupan rohani dalam kehidupan sehari-hari.
Franz (tidak mengerti): maksudnya?
Samuel : tuh, saya lihat di pagar ada tulisan besar GBU, maksudnya God Bless yoU, kan pak? Benar-benar hebat, bapak memberkati setiap pembeli di toko bapak ini.
Franz (nyengir): ooooh itu, GBU di sini maksudnya Gak Boleh Utang...
Banyak alasan
Ibu Guru: Rambut kamu kenapa kusut banget, Jon?
Jojon: Jojon tidak punya sisir, Bu.
Ibu Guru: Kamu 'kan bisa pinjam ibumu?
Jojon: Ibu saya sudah lama meninggal, Bu.
Ibu Guru: Kamu 'kan bisa pinjam kakakmu?
Jojon: Saya anak tunggal, Bu.
Ibu Guru: Oalah, terus kamu tinggal sama siapa?
Jojon: Sama Bapak.
Ibu Guru: Nah, 'kan kamu bisa pinjam sisir bapakmu.
Jojon: Bapak saya botak, Bu Guru.
0 comments:
Post a Comment